Blue Band Master Oleh-Oleh 2017

Trending 5 years ago 122

Hello foodies, welcome back with The Hungry Doctor, nah kalian niscaya tau Blue Band kan? Yes, produk mentega nomor satu di Indonesia pastinya, apakah kalian tau kalau mereka punya event tahunan? Ya, itu ialah Blue Band Master Oleh-Oleh, jadi mereka mengadakan kompetisi untuk para upaya oleh-oleh di seluruh Indonesia, nah di tahun 2017 ini lagi-lagi kami mendapat kesempatan untuk hadir dalam acara tersebut dan pastinya mujur dapat menjadi bagian dari acara ini.

Nah sebelumnya, Blue Band Master ini ialah bagian dari Unilever Food Solution di mana Blue Band ini mendukung upaya para pelaku industri pastry dan bakery, so Blue Band yang dipakai di sini bukan Blue Band retail yang biasa dipakai sehari-hari, tapi Blue Band Master ini ialah untuk keperluan bisnis, karena kemasan minimalnya itu 2 kg loh. Nah karena mereka ini diciptakan untuk keperluan industri makanya mereka mengadakan event Blue Band Master Oleh-Oleh. 

Well, Blue Band Master Oleh-Oleh 2017 ini diikuti oleh nyaris seluruh provinsi di Indonesia dan mereka hadir dengan keanekaragaman serta keunikan oleh-oleh yang sebagian besar berupa cake, dan Blue Band Master Oleh-Oleh ini telah mencapai tahap akhir dan sudah terpilih juga 3 pemenang yang memang kreasinya sangat unik. Mau tau apa saja? Sabar dulu mending kalian cek dulu nih daftar peserta dalam acara ini di www.masteroleholeh.com

Nah gimana? Kira-kira apa yang menarik lakukan kalian. Saya pun dating ke tahap penjurian dimana masing-masing produk dicicipi dan juga dijelaskan filosofi pembuatannya, saya sangat kagum terhadap para pelaku industri ini di mana mereka dapat menciptakan sebuah produk yang tak hanya mempunyai nilai rasa yang bagus tetapi juga nilai budaya yang tinggi. 

Finally, inilah dia 3 produk yang sukses menjadi juara dalam acara Blue Band Master Oleh-Oleh 2017:

This is our winner! Congrats! Apa sih yang membikin Pia Karawo ini keluar sebagai pemenang pertama? Pia Karawo ini merupakan kreasi dari Toko Cafesera milik Ellyanti Phandeirot sebagai oleh-oleh khas Gorontalo. Visi Cafesera adalah mempertahankan perusahaan sebagai Market Leader dalam hal upaya Bakery dan Pia di Gorontalo dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada sehingga tercipta sinergi yang akan mendukung satu sama lain. Pia Karawo ini diciptakan sebagai Pia khas Gorontalo dengan motif sulaman Karawo di atas permukaan pia dan untuk kemasannya pun dipermanis dengan daun kelapa yang biasanya dibuang. Seperti yang saya bilang diawal tadi, Pia Karawo ini bukan hanya memikirkan dari segi rasa tetapi juga nilai budaya yang terkandung sehingga dengan memandang Pia Karawo ini dapat menunjukkan identitas dari Gorontalo adalah motif sulaman karawo, selain itu mereka juga menjadi pioneer atas pia karawo sehingga kini banyak industri mini yang memulai upaya Pia Karawo, salute! Once again congrats, they deserve it. 

2.    Roti Ontbijtkoek Gula Jawa

Untuk juara ke-2 ada suatu hidangan klasik nan legendaris, adalah Roti Ontbijtkoek Gula Jawa dari Toko Roti Jakarta milik Andreas Purwanto sebagai oleh-oleh khas Yogyakarta, mungkin nama roti ini tak sepopuler pia pathuk khas Yogyakarta tapi do you kno what? Toko Roti Jakarta sudah berdiri  sejak 1924, sangat Legendaris. Menu yang selalu menjadi menu legendarisnya ya roti ontbijtkoek ini, roti ini dibuat dari campuran gula jawa dan kayu manis serta resep tradisional. Resep turun-temurun ini sebenarnya tak menggunakan gula jawa, namun Andreas terinspirasi dari para petani gula jawa dan petani kacang tanah sebagai bahan baku untuk pembuatan roti ini, mereka berharap dapat membantu para petani gula jawa di Yogyakarta kalau mereka menggunakan gula jawa dalam roti ini, alhasil unsur satu ini membawa hal positif bagi Roti Ontbijtkoek, aroma gula Jawa memang berbeda apalagi berpadu dengan Kayu manis serta kacang tanah yang memberikan tekstur bagi roti ini. 

Last but least, inilah dia juara ke-3 kompetisi Blue Band Master Oleh-Oleh 2017, Sorghum Cookies dari Yant Healthy Cookies milik Yanti Sorghum yang menjadi oleh-oleh khas Nusa Tenggara Barat. “Visi kami menjadi makanan khas berbahan dasar orisinil daerah yang mendunia dengan misi menjadikan oleh-oleh khas Lombok. Hampir 300 ribu orang setiap bulan berkunjung ke Nusa Tenggara Barat, kalau satu bulan saja kami mengambil sasaran 1-2% dari nomor itu aka nada 30-60 ribu cookies terjual setiap bulannya, adapaun marketing yang kami gunakan dengan branding yang dibantu oleh pihak pemerintah, toko oleh-oleh, dan travel agent. Selain itu, seluruh kalangan tourism dapat menikmati makanan ini karena bagus untuk kesehatan tubuh karena produk kami gluten free dan mempunyai indeks glikemik rendah,” jelas Yanti. Sesuai dengan namanya Yant Sorghum Cookies ini berbahan dasar sorghum, tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan dan bahan baku industri, ya sorghum ini sejenis padi dan gandum. Cookies ini memang sebuah terobosan baru dan pastinya dalam pembuatannya mereka juga memikirkan kesehatan, bukan hanya pada rasa saja, sehingga cookies ini kondusif untuk para penderita glukosuria karena mempunyai indeks glikemik yang rendah. 

Itulah dia ke-3 pemenang kontes Blue Band Master Oleh-Oleh 2017! Terimakasih kepada seluruh peserta yang sudah berpartisipasi dalam event ini, seriously cake kreasi mereka enak-enak semua, meski akhirnya belum terpilih jangan berhenti berkreasi dan melestarikan budaya Indonesia dalam bidang kuliner, lakukan yang mau terjun ke bumi bisnis oleh-oleh tapi tetap ragu ayo tunggu apa lagi, segera tunjukkan kreasimu dan tiba jumpa di Blue Band Master Oleh-Oleh 2018.

Stay Hungry,
Filipus Verdi Danutirto Tanu
@filipusverdi